Vit B12

Mexi-Blog
25 September 2023 by Admin Ferry

Vitamin B12 (cyanocobalamin) adalah vitamin yang bermanfaat untuk pembentukan sel darah merah yang sehat, mengoptimalkan fungsi saraf, menghasilkan energi, serta menjaga kesehatan kulit dan rambut.

Vitamin B12 terkandung secara alami di dalam makanan dan tersedia juga dalam bentuk suplemen tambahan. Sumber vitamin B12 alami antara lain ikan, kerang, daging, hati, telur, susu, yoghurt, dan keju. Selain itu, vitamin B12 juga dapat diperoleh dari sereal yang sudah difortifikasi atau diperkaya dengan vitamin ini.

Pada umumnya, kebutuhan vitamin B12 harian dapat dipenuhi dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang disebutkan di atas. Namun, orang yang menderita penyakit Crohn, Celiac, kanker, infeksi HIV, atau malnutrisi dapat kekurangan vitamin B12 sehingga memerlukan asupan suplemen.

Selain itu, kekurangan vitamin B12 juga dapat terjadi pada wanita hamil, lansia, orang yang mengonsumsi banyak minuman beralkohol, orang yang menjalani operasi pengangkatan lambung atau usus halus, dan vegetarian.

Vitamin B12 atau kobalamin merupakan jenis vitamin yang dapat larut dalam air. Vitamin ini penting bagi tubuh, karena kurangnya kadar vitamin ini dalam tubuh dapat menyebabkan anemia atau kurangnya kadar hemoglobin dalam darah. Anemia pada kekurangan vitamin B12 ini sangat khas, dimana jika dilihat dari tampakan sel darah merah pada pemeriksaan menggunakan mikroskop, sel darah merah (eritrosit) pada penderita kekurangan vitamin B12 tampak bekururan lebih besar dari normal (makrositer) dan secara khusus pada kondisi ini disebut anemia megaloblastik (sel precursor atau pembentuk sel darah merah/eritrosit, muncul lebih banyak pada anemia megaloblastik). Untuk menentukan kondisi anemia akibat kekurangan vitamin B12 ini harus dilakukan pemeriksaan penunjang. Pemeriksaan penunjang yang bisa dilakukan adalah pemeriksaan morfologi (bentuk) sel darah merah, pemeriksaan kadar hemoglobin (pada anemia kadar hemoglobin ini akan turun (<10 gr/dl). Setelah ditemukan bentuk sel megabolast yang berukuran raksasa, selanjutnya perlu dilakukan pemeriksaan lebih spesifik. Pemeriksaan kadar serum darah vitamin B12 <100 ng/L menunjukkan adanya kondisi kekurangan vitamin B12. Selain itu bisa dilakukan pemeriksaan lain seperti Pemeriksaan kadar serum darah dari Hemocystein, dimana pada kasus kekurangan vitamin B12 (kobalamin), kadar serum Hemocystein > 15.0 μmol/L. Pemeriksaan Methylmalonic acid (MMA) serum darah juga dapat dilakukan, pada pemeriksaan ini hasil yang menunjukkan adanya kekurangan vitamin B12 adalah kadar serum MMA >0.28 μmol/L. Pemeriksaan ini harus dilakukan pada laboratorium kesehatan yang mendukung dan sebaiknya atas saran dokter, baik dokter umum atau dokter spesialis penyakit dalam. Anda bisa berkonsultasi dan memeriksakan diri pada kedua dokter ini, nantinya jika dicurigai adanya kondisi yang menjurus ke arah kekurangan vitamin B12, maka dokter tentu akan menyarankan anda melakukan pemeriksaan penunjang yang sesuai.